بسم الله الرحمن الرحيم
Ijinkan aku mengagumi mu dalam kesabaran, agar tak ada rasa yang hadir dalam ketidak-halalan.
Cukuplah Allah yang mengetahui isi hati dan menentukan akhir
dari segala rasa yang terpendam.
Bukan ku tak ingin
mengungkapkan apa yang kurasa dalam kata, sikap dan perbuatan.
Tapi ku takut DIA murka dan tak Ridha bila ada rasa yang terselip di belantara jiwa.
Ku yakin DIA tak akan pernah salah untuk mempersatukan hati yang di Ridhai_NYA.
Dalam Istikharah, ku pinta
petunjuk_NYA, agar ku tahu, pada siapa DIA meridhai hati ini.
Hanya keikhlasan hati mu yang kupinta dalam Istikharah ku.
Agar kelak engkau pun Ridha dengan segala Ketetapan_NYA.
Saat DIA benar-benar meRidhai kita
Dalam Ikatan dan Janji Suci kita dihadapan_NYA.
Karena aku yakin…
Tulang rusuk takkan tertukar.
InsyaAllah. DD
Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.
Assalamualaikum wrr.wb
Kepada Orang Tua Vica.
Bahwa saya mengakui dan menyadari kesalahan yang saya
perbuat beberapa hari belakang ini, sehingga menimbulkan keresahan dan ketakutan terhadap
orang tua, keluarga maupun Vica. Saya telah gegabah dan berlebihan
berusaha mendekati Vica, terus terang secara manusiawi saya suka Vica
dan menaruh perhatian, Vica orangnya baik, cantik, cerdas, dan sopan.
Sejak Vica kelas 4 SD saya telah mengenal, saling tegur sapa dan cukup
dekat dengan Vica.
Yakinlah apa yang telah saya lakukan itu, bukan bermaksud
berbuat yang tidak-tidak. Tiada lain yg saya lakukan tersebut bertujuan
untuk kedekatan supaya terjalin komunikasi yang baik agar saya dengan
mudah bisa masuk ke bahasa anak-anak sekarang sehingga bisa membimbing,
membina dan menasehatinya. Percayalah tujuan saya baik.
Ketika kemaren saya mengikuti Vica dari belakang di THB yang
baru kali itu saya lakukan, dimana pada waktu itu Vica terlambat pulang
dari Gema. Vica dijemput oleh Om nya, lalu sampai di THB saya melihat Om
nya turun dan pindah ke motor lain, motor di serahin ke Vica, pada saat
itu saya panasaran dan kepingin tahu Vica mau kemana bawa motor
sendirian, saya khawatir maka saya berinisiatif utk membuntuti, mengawal
sampai ke tujuan. Setelah saya tahu ke toko orang tua Vica,
alhamdulillah saya baru lega dan merasa senang, lalu setelah itu saya balik pulang
ke rumah, bertepatan Tante atau Etek Vica keluar dari toko memandang curiga, dan besoknya saya dilaporkan oleh orang tua Vica ke sekolah
Maka dalam kesempatan ini saya mohon maaf kepada Vica terutama
orang tua dan keluarga atas tingkah laku dan sikap saya selama ini,
..... Sudi kiranya dengan ikhlas dan ridha untuk memaafkan saya..Sekali
lagi maafkan saya.
Sebenarnya atas semua kejadian ini saya berkeinginan untuk langsung bertemu dengan orang tua Vica untuk memberikan penjelasan sekaligus permohonan maaf, namun karena pihak manajemen Gema Nurani melarang saya, maka saya tulis surat permohonan maaf di WA ini.
Dengan kita saling memaafkan maka kita terhindar dari
ancaman Allah SWT dan tetap terjalin hubungan silaturrahim yang baik
diantara kita sesama orang-orang beriman. Aamiin ya Rabbal'aalamiin.
Tertanda,
Armadodi